Buat kamu yang lahir di akhir tahun 80-an atau awal tahun 90-an,
pasti gak asing lagi sama yang namanya Ksatria Baja Hitam, Tazos,
dan Tamagotchi. Masa-masa itu udah lewat bertahun-tahun yang lalu dan
masing-masing dari kita telah tumbuh dewasa. Tapi, kita nggak bisa
melupakan Tamagotchi atau Detective Conan begitu aja. Iya ‘kan? Makanya,
lewat artikel ini Hipwee pengen ajak kamu untuk nostalgia bareng ke era
90-an. Ini dia hal-hal yang membuat kamu bersyukur udah tumbuh di era
90-an!
1. Rajin bangun pagi pas hari Minggu, tapi malas bangun di hari sekolah :p
Akhir pekan identik dengan bangun siang. Tapi, hal ini gak berlaku
kalo masa kecilmu dihabiskan di tahun 90-an, di mana acara kartun masih
menjadi raja di Minggu pagi. Kamu rela bangun jam 6 pagi demi menonton
kartun kesukaanmu. Sampai tengah hari, kamu dimanjakan dengan
kartun-kartun keren kayak Detektif Conan, Digimon, Ksatria Baja Hitam,
Power Rangers, Doraemon, dan Dragon Ball (yang dua terakhir masih eksis
sampe sekarang).
2. Kita punya banyak lagu anak-anak yang oke…
Jaman 90-an, anak-anak selalu mendapatkan acara sesuai porsinya,
termasuk musik dan lagu. Saat itu masih banyak penggubah lagu yang
peduli anak-anak, dan tema lagunya pun seputar anak-anak, bukan
cinta-cintaan kayak sekarang.
Kamu juga mungkin masih ingat sama penyanyi-penyanyi cilik yang tenar
saat itu, seperti Maissy, Cindy Cenora, Chiquita Meidy, dan Trio
Kwek-Kwek. Apa kabar ya mereka sekarang? Jangan lupa sama Tukul Arwana
zaman masih susah yang muncul di video klipnya Joshua, “Diobok-obok”.
3. Ada MTV yang masih muterin video klip dan VJ-nya yang keren-keren!
Waktu itu, internet belum merata di
Indonesia,
jadi anak-anak belum bisa nonton video musik lewat Youtube. Tapi jangan
dikira anak-anak 90-an itu kudet alias kurang apdet lho, karena ada MTV
yang menayangkan video-video musik dari dalam dan luar negeri.
Udah gitu pemandu acaranya, yang biasa disebut VJ (Video Jockey),
keren-keren dan dikenal sampai ke negara-negara tetangga. Contohnya
antara lain Alex Abbad, Nadya Hutagalung, Jamie Aditya, dan Sarah
Sechan. MTV jaman dulu adalah acara musik berkelas yang menampilkan
musisi-musisi juara.
4. Cewek ini masih bernama Agnes Monica dan masih imut-imut banget.
Kamu pasti masih ingat Agnes Monica ketika dia belum ganti nama panggung jadi Agnez Mo, belum
go international, dan perutnya belum
six pack. Sejak kecil Agnes memang udah kelihatan bakatnya di dunia musik. Buat bonus, nih Hipwee kasih lagu duetnya bareng Eza Yayang.
5. Banyak sinetron-sinetron keren!
Sinetron era 90-an temanya gak melulu percintaan, intrik dan
pengkhianatan, tapi banyak juga yang bertema persahabatan, keajaiban,
dan kepahlawanan. Sebut aja yang terkenal, yaitu Keluarga Cemara, Si
Doel Anak Sekolahan, Jin dan Jun, Tuyul dan Mbak Yul, Panji Manusia
Milenium dan Saras 008.
6. …dan Kacamata 3D
Nah, yang unik, beberapa dari sinetron di atas pernah dibuat dengan
teknik 3 dimensi, yang mengharuskan kita memakai kacamata 3D biar enak
nontonnya. Hayo, siapa dari kamu yang pernah nangis ngerengek minta
dibeliin ini?
7. Majalah Bobo di era 90-an belum banyak iklannya
Gak cuma media televisi yang saat itu sangat memanjakan anak-anak,
media cetak juga gitu. Masih ingat sama majalah Bobo dan Tabloid Fantasi
kan? Yang terakhir disebutkan ini udah gak jelas lagi nasibnya,
kabarnya sih jadi tabloid remaja. Selain itu juga ada beberapa tabloid
anak-anak lain, misalnya Tablo, yaitu tabloid yang memuat komik.
Buat kamu yang waktu kecil pernah berlangganan majalah Bobo,
pernah gak bandingin sama Bobo yang sekarang? Sekarang banyak banget
iklannya,
8. Main video game rame-rame, hingga dibikin jadi turnamen.
Kamu yang beruntung bisa punya
video game sendiri atau
punya teman yang memilikinya pasti ingat serunya main game rame-rame
bareng temanmu. Biasanya mereka yang punya video game seperti Sega dan
Snes pasti rumahnya dijadikan
base camp.
Beda dengan sekarang yang
game-nya cenderung individual karena dimainkan di tablet atau
smartphone, waktu itu
game-nya biasanya multiplayer dan satu
controller bisa digilir ke lebih dari 5 orang anak. Pernah bikin turnamen Mortal Kombat 3?
9. Ngumpulin cheat code dari tabloid Fantasi hehehehe…
Di era masih minim internet, nyari
cheat game gak segampang
sekarang. Untungnya ada Dr. Gim dan rubrik VidGim di tabloid Fantasi,
yang bikin tabloid Fantasi dan video game menjadi dua hal yang gak
terpisahkan. Mungkin bahkan di antara kamu malah ada yang sampai nulis
kitab daftar
cheat game yang selalu kamu bawa pas main Sega di rumah tetangga.
10. Potong rambut harur belah tengah kalau gak mau dibilang ketinggalan zaman.
Ingat Kotaro Minami si Ksatria Baja Hitam atau Nick Carter personel Backstreet Boys? Ya, mereka berdua mungkin salah satu
trendsetter rambut belah tengah yang
booming
banget di era 90-an. Kamu pasti pernah minta potong belah tengah sama
tukang cukurnya, meski itu gak cocok sama kamu. Selain belah tengah,
potong ala jambul Tintin juga ngetren saat itu.
11. Baca Goosebumps yang beneran bikin merinding pada masanya.
Buat kamu yang dari kecil suka novel, gak mungkin gak tau sama serial
Goosebumps. Novel karya R.L. Stine ini biasanya menceritakan anak-anak
berusia 12 tahun yang mengalami kejadian-kejadian ajaib dan menakutkan.
Masih ingat judul-judul seperti Darah Monster, Boneka Hidup Beraksi, dan
Selamat Datang di Rumah Mati?
Well, kalo kamu baca ulang buku-buku itu hari ini, mungkin kamu bakal ngakak.
12. Ngagetin orang pake pistol-pistolan; Belinya pakai uang hasil THR.
Pistol-pistolan yang bisa meletus alias
crack gun ini asik
banget buat ngagetin orang, soalnya suaranya cetar membahana. Gak
berbahaya sih, soalnya pistol ini kan gak memuntahkan proyektil, paling
cuma bikin jantungan aja. Bandel ih kamu.
13. Nyewa gimbot rame-rame di jam istirahat sekolah.
Persewaan
Game Watch alias gimbot seperti tetris gandrung
banget di era 90-an sebagai hiburan yang murah meriah. Dengan seratus
rupiah, kamu bisa main sampai
game over. Abang-abang persewaan
gimbot ini biasanya mangkal di depan sekolah dan diserbu anak-anak
sewaktu istirahat. Nilai positif dari kegiatan ini, bisa mencegah kamu
buat jajan sembarangan.
14. Main Boneka fashion dari kertas
Nah, kalo yang ini mainannya cewek nih. Daripada beli boneka Barbie
dan pakaiannya yang mahal, mendingan beli ini aja. Selain murah,
tokohnya juga familiar sama kita di masa itu. Kalo sobek, tinggal beli
lagi.
15. Ngerjain teman pake uang 500an…
Guyonan jaman SD dulu (ganti nama Budi dengan nama teman yang kamu ledekin)
“Budi-nya ada, Bu?”
“Oh, Budinya lagi manjat pohon di belakang.”
16. Joko, Sitorus, dan Acong
Masih ingat gak sama iklan layanan masyarakat yang epik ini? Iklan
ini mengisahkan persahabatan anak-anak antar suku yang menyimbolkan
bhinneka tunggal ika. Kalo lupa, refresh lagi deh yuk.
Nah, itu dia sebagian kisah klasik anak 90-an. Ada hal lain yang
memorable buat kamu? Silakan berbagi di kolom komentar!
Hai teman teman Cindy Cenora, Lihat Websiteku yahh:
BalasHapushttps://www.savelaguanak.com/daftar-penyanyi-cilik-lengkap/cindy-cenora/